MAHASISWA BARU

masaji's blog

Dalam rangka menata hati, marilah kita ingat kembali nasihat mulia yang diterangkan dalam hadits; suatu ketika datanglah seseorang kepada Ibnu Mas’ud r.a, sahabat Rasulullah SAW, untuk meminta nasihat. Wahai Ibnu Mas’ud, “ujarnya“ "berilah nasihat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang dilanda kecemasan dan kegelisahan. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tentram. Jiwaku gelisah dan pikiranpun serasa kusut, makan tak enak, tidurpun tidak nyenyak.” Ibnu Mas’ud kemudian menasehatinya “Kalau penyakit seperti itu yang menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu ke tempat orang membaca Al Qur’an, kau baca Al Qur’an atau dengarkanlah baik-baik orang yang membacanya; atau pergilah ke majelis pengajian yang mengingatkan hatimu kepada Allah; atau carilah waktu dan tempat yang sunyi, kemudian berkhalwatlah untuk menyembah-Nya, misalnya di tengah malam buta, ketika orang-orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam, mem...

In North America and in many other westernized countries a woman's breasts are a taboo: they are supposed to be hidden. Exposing woman's breasts in public is considered shameful and inappropriate ("indecent exposure") even on beaches or while breastfeeding. In other words, breasts - or at least the nipple - are supposed to be covered at all times. Parents tend to teach their children the same way, and many times children don't see a single naturally nude breast (apart from their own) while growing up. It is totally possible that a child grows up in North America and never sees a baby breastfeeding! However, while exposing breasts in public is a “no-no”, children and young people often see breasts (although practically never the nipples) displayed in a sexually provocative fashion on television, on the Internet, and in magazines. Breasts are actually emphasized in the advertisements, which signals to our young people that breasts are a sexual object, and only beaut...