instan untuk adipura
akhirnya bagus juga daerahku,..... dengan biaya berapapun dan dengan kegiatan apapun yang penting bersih,..... termasuk mengusir bibik sayur pagi-pagi sekali sebelum subuh (mereka cari makan dan telah membayar retribusi sampah kepada oknum, yang jelas tidak disetorkan semuanya),...... saya salut tetapi mengapa tidak lebih terstruktur, maksudnya adalah: memulai kebiasaaan membuang sampah pada tempatnya pada setiap lapisan masyarakat dan organisasi pemerintahan dasar seperti RT RT dan Lingkungan/Kades dan Kadus memiliki armada sampah dan PSK (pekerja sosial kemasyarakatan) yang kerjanya ngurus sampah dan sosialisasi serta pengawasan persampahan. Di ibu kota kabupaten: REHABILITASI TOTAL LANSEKAP KOTA DENGAN STUDI KELAYAKAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN.... dI JAKARTA 1 JIWA 2 KG SAMPAH/limbah, di bangko minimal sampah perorangannya 0,5 kg saja perhari,.... kali jumlah penduduk kota x hari dalam minggu atau dalam bulan maka akan sekian kiloton,... nah kalau armada angkut sampah dari TPS ke TPA tidak cukup dan tidak tersedia (arti managerialnya) maka sampah akan mengundang penyakit dan pengorbanan,....... saran saya:
penyampaian selebaran tentang segala sesuatu tentang sampah kepada masyarakat kota, penyediaan TPS permanen dan semi permanen gratis dengan petugas pengawasan lengkap juklak dan juknisnya dan honornya, perda denda buang sampah sembarangan (pol pp tambahin tugasnya dan juga meningkatkan PAD, walaupun PAD dari retribusi sampah kadang dak jelas kontribusinya dalam APBD), ada incenarator kering di 5 tempat strategis atau sesuai kebutuhan, pedagang k5 dibebani harus menyeapaikan pesan pemeliharan kebersihan sekitarnya kepada pelanggannya. mobil angkot dan ojek punya keranjang tertutup di kendaraannya (kalau perlu dirazia oleh polisi) dan pedagang jajan-jajanan juga membayar kembali plastik kemasan yang telah dibeli anak-anak untuk dimusnahkan atau kalau perlu dikilo loakan. Kebiasaan hidup bersih dan sehat depkes entah milik siapa sekarang, saat penilaian berlangsung nantinya, saya yang sudah gotong royong dan sampahnya sudah di masukkan ke dalam tong sampah pribadi di tanya oleh tim penilai maka jawabnya adalah sudah dua minggu ini sampah itu tidak diangkat dinas tatakota (walupun sudah pernah dimintai tolong untuk menjemput sampahnya) maka ini akan mengurangi nilai sekitar 40% dari total nilai yang sudah ada.
kondisi terminal dengan kedai kopi dan warung supermie instan tak dapat dipisahkan begitu saja, mengaturnya secara ateratur tidak semudah dan secepat itu, alasannya klasik, retribusi sampah sudah bayar, yakh kerjakanlah oleh pemerintah sampoah kami itu kata mereka ketika saya tanya......, akhirnya saya berpikir lagi berapa sih retribusi itu, berapa banyak yang menyetorkan dan berapa banyak yang disetorkan,..... (ujung dan awal penyelewengan yang menyebabkan masih adanya sampah) yakh semoga saja adipura menjadi milik kita semua jika penduduk berperilaku sehat tentang kebersihan dan kelestarian lingkungan.,,,,...... mari kita wujudkan,...................... http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0602/06/jateng/31091.htm;
http://www.menlh.go.id/apec_vc/teknologi/Osaka%20City-seminar%20-Indonesian%20APECVC.pdf;
http://groups.yahoo.com/group/gruesse/message/1118; http://www.mail-archive.com/dosen-peneliti@yahoogroups.com/msg00795.html dan sebenarnya masih banyak laghii,.... semoga berhasil pak,... yang jelas saya sudah beli plastik droom, saya potong dua, saya beri itali untuk kuping pegangan droom sampah dan sudah saya tempatkan sampah rumah tangga saya di idalamnya tetapi disekitarnya di jalan hitam itu masih ada sampah orang lian dan sampai surat ini dibuat sampah dalam droom sampah saya belum diangkut, kenapa ya tanya kenapa, ........
penyampaian selebaran tentang segala sesuatu tentang sampah kepada masyarakat kota, penyediaan TPS permanen dan semi permanen gratis dengan petugas pengawasan lengkap juklak dan juknisnya dan honornya, perda denda buang sampah sembarangan (pol pp tambahin tugasnya dan juga meningkatkan PAD, walaupun PAD dari retribusi sampah kadang dak jelas kontribusinya dalam APBD), ada incenarator kering di 5 tempat strategis atau sesuai kebutuhan, pedagang k5 dibebani harus menyeapaikan pesan pemeliharan kebersihan sekitarnya kepada pelanggannya. mobil angkot dan ojek punya keranjang tertutup di kendaraannya (kalau perlu dirazia oleh polisi) dan pedagang jajan-jajanan juga membayar kembali plastik kemasan yang telah dibeli anak-anak untuk dimusnahkan atau kalau perlu dikilo loakan. Kebiasaan hidup bersih dan sehat depkes entah milik siapa sekarang, saat penilaian berlangsung nantinya, saya yang sudah gotong royong dan sampahnya sudah di masukkan ke dalam tong sampah pribadi di tanya oleh tim penilai maka jawabnya adalah sudah dua minggu ini sampah itu tidak diangkat dinas tatakota (walupun sudah pernah dimintai tolong untuk menjemput sampahnya) maka ini akan mengurangi nilai sekitar 40% dari total nilai yang sudah ada.
kondisi terminal dengan kedai kopi dan warung supermie instan tak dapat dipisahkan begitu saja, mengaturnya secara ateratur tidak semudah dan secepat itu, alasannya klasik, retribusi sampah sudah bayar, yakh kerjakanlah oleh pemerintah sampoah kami itu kata mereka ketika saya tanya......, akhirnya saya berpikir lagi berapa sih retribusi itu, berapa banyak yang menyetorkan dan berapa banyak yang disetorkan,..... (ujung dan awal penyelewengan yang menyebabkan masih adanya sampah) yakh semoga saja adipura menjadi milik kita semua jika penduduk berperilaku sehat tentang kebersihan dan kelestarian lingkungan.,,,,...... mari kita wujudkan,...................... http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0602/06/jateng/31091.htm;
http://www.menlh.go.id/apec_vc/teknologi/Osaka%20City-seminar%20-Indonesian%20APECVC.pdf;
http://groups.yahoo.com/group/gruesse/message/1118; http://www.mail-archive.com/dosen-peneliti@yahoogroups.com/msg00795.html dan sebenarnya masih banyak laghii,.... semoga berhasil pak,... yang jelas saya sudah beli plastik droom, saya potong dua, saya beri itali untuk kuping pegangan droom sampah dan sudah saya tempatkan sampah rumah tangga saya di idalamnya tetapi disekitarnya di jalan hitam itu masih ada sampah orang lian dan sampai surat ini dibuat sampah dalam droom sampah saya belum diangkut, kenapa ya tanya kenapa, ........
Komentar